Pesan

Semua Arsip Blog Adalah Untuk Umum Konten di dalam Blog dapat di jiplak dengan Izin Administrasi, Ucapkan Terima Kasih Bila konten Kami Membantu anda.

Kritik & Saran di Kolom Komentar

Apabila anda ingin memberikan info penting silahkan mengirimkan info tersebut ke Google+ kami.

Jumat, 26 September 2014

Hormon pada Tumbuhan

1. Auksin (IAA/Indol Acetat Acid)
Senyawa asam asetat atau indol. Pertama kali ditemukan di koleopti (tudung pembungkus tunas). Terdapat di meristem apikal (ujung akar dan ujung batang), tunas daun muda, dan kuncup bunga.

Fungsi:
a. Merangsang perpanjangan sel.
b. Merangsang perpanjangan akar dan batang (titik tumbuh).
Bila terkena sinar matahari, auksin akan berubah menjadi senyawa yang menghambat pertumbuhan. Pada bagian tumbuhan yang terkena sinar matahari auksin akan menghambat pertumbuhan batang, sedangkan pada bagian yang tidak terkena sinar matahari auksin akan merangsang pertumbuhan batang. Hal inilah yang menyebabkan batang membelok ke arah cahaya matahari. Gerakan batang ke arah matahari disebut fototropisme.
c. Merangsang pembentukan bunga dan buah.
d. Merangsang pembentukan buah tanpa perlu terjadinya pembuahan. Hal ini yang menyebabkan terjadinya buah tanpa biji (paternokarpi).
e. Merangsang pertumbuhan daun.

2.Giberelin
Penemu hormon ini adalah Eiici Kurosawa pada jamur Giberella fujukuroi. Terdapat pada meristem akar, batang, daun muda, dan embrio.

Fungsi:
a. Berfungsi sama dengan auksin yaitu untuk merangsang perkembangan dan perkecambahan embrio. Dengan merangsang pembentukan enzim amilase. Dimana enzim tersebut akan mengubah endosperma menjadi glukosa
b. Mengakhiri masa dormansi pada biji.
c. Merangsang pemanjangan batang.

3. Sitokinin (Kinetin pada tembakau).
Terdapat pada bagian akar. Berfungsi:
a. Merangsang pembentukan pada cabang akar dan batang dengan menghambat dormansi apikal.
b. Memperbesar daun muda.
c. Merangsang pembentukan bunga dan buah.
d. Menghambat proses penuaan daun.

4. Kalin
Terdapat pada bagian organ tumbuhan. Berfungsi untuk merangsang pembentukan organ.
 Macam-macam kalin:
a. Rhizokalin (akar)
b. Kaulokalin (batang)
c. Filokalin (daun)
d. Antokalin (bunga)

5. Asam Traumalin
Terdapat pada bagian yang luka. Tumbuhan mampu meregenerasi (restitusi) bagian tubuh yang terluka dengan adanya hormon asam traumalin.

6. Asam Absisat (ABA)
Disintesis pada daun, batang, buah, dan biji. Fungsi:
a. Merangsang masa dormansi pada biji.
b. Berperan dalam masa pengguguran daun.

7. Gas Etilen
Terdapat pada buah. Berfungsi dalam pematangan buah dan menebalkan batang tumbuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar