- Teori Histogen oleh Hanstein
Titik tumbuh batang meliputi:
a. Dermatogen: bagian yang membentuk epidermis.
b. Periblem: bagian yang membentuk korteks.
c. Phlerom: bagian yang membentuk stele (silinder pusat) - Teori Tunica Korpus oleh Schmidt
Titik tumbuh batang meliputi:
a. Tunica: bagian yang membentuk lapisan luar.
b. Korpus bagian yang membentuk lapisan dalam.
1. Anatomi Batang Dikotil
- Epidermis
Tersusun atas jaringan epidermis yang merupakan jaringan yang rapat. Di mana pada beberapa tumbuhan terdapat lentisel pada epidermisnya. Lentisel terjadi akibat desakan dari jaringan xilem yang menuju ke luar dan mengakibatkan epidermis pecah. Fungsi epidermis kemudian digantikan oleh jaringan gabus yang bersifat impermeabel terhadap air sehingga batang terjaga dari kerusakan. - Korteks
Tersusun atas jaringan parenkim. - Endodermis
Pemisah antara korteks dengan silinder pusat. - Perisikel
- Stele
Tersusun atas jaringan parenkim empulur. Terdapat berkas pembuluh xilem dan floem yang dibatasi oleh kambium vaskular.
2. Anatomi Batang Monokotil
- Epidermis
- Korteks
- Stele
Tersusun atas berkas pembuluh kolateral tertutup yang disetiap berkas diselimuti jaringan sklerenkim yang letaknya tersebar.
3. Macam-Macam Berkas Pembuluh
- Kolateral: Berkas pembuluh membentuk satuan berkas di mana xilem berada di bagian dalam.
a. Kolateral terbuka: apabila terdapat kambium antara xilem dan floem. Contoh: tumbuhan dikotil.
b. Kolateral tertutup: apabila tidak terdapat kambium antara xilem dan floem. Contoh: tumbuhan monokotil.
c. Bikolateral: apabila xilem diapit oleh floem yang tersusun secara kolateral. Contoh: tumbuhan Cucurbitaceae dan Solanaceae. - Konsentris: Berkas pembuluh yang membentuk lingkaran yang saling menutupi.
a. Amfikribal: apabila floem mengelilingi xilem.
b. Amfivasal: apabila xilem mengelilingi floem.
c. Radial: berkas pembuluh di mana xilem dan floem letaknya bersebelahan yang dipisahkan oleh parenkim. Umumnya dijumpai di akar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar