Pesan

Semua Arsip Blog Adalah Untuk Umum Konten di dalam Blog dapat di jiplak dengan Izin Administrasi, Ucapkan Terima Kasih Bila konten Kami Membantu anda.

Kritik & Saran di Kolom Komentar

Apabila anda ingin memberikan info penting silahkan mengirimkan info tersebut ke Google+ kami.

Jumat, 24 Oktober 2014

5 Misteri Terbesar Yang Belum Pernah Terungkap

Patung-patung Moai di Pulau Paskah

Misteri hadirnya patung-patung berukuran raksasa dan berjumlah banyak di Pulau Paskah hingga saat masih belum terkuak. Disebutkan, seorang penjelajah Belanda pada Minggu Paskah tahun 1722 menemukan sebuah keanehan pada pulau yang terletak di tenggara Samudera Pasifik. Pulau yang kemudian dinamakan Pulau Paskah itu ternyata telah berpenghuni sekitar 2000 hingga 3000 jiwa. Hal ini mengherankan karena Pulau Paskah sendiri sangat terpencil, jauh dari apapun.
Yang lebih mengherankan adalah penduduk asli Pulau Paskah yang disebut Rapa Nui ternyata membuat 887 buah patung yang masing-masing berjarak 17 km. Di samping itu, tiap patung-patung tersebut memiliki tinggi 33 kaki dan berat hingga 82 ton. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana mereka mengukir patung setinggi dan seberat itu? Bagaimana mereka menata patung-patung tersebut hingga berjarak masing-masing 17 km? Padahal hal itu dilakukan 700 tahun lalu, di mana teknologi dan peralatan masih sangat sederhana. Ditambah dengan letak pulau yang sangat terpencil.

Hilangnya harta karun Negara Konfederasi AS


Diyakini bahwa Presiden Negara Konfederasi Amerika Jefferson Davis dan pendukungnya yang melawan pasukan Union (sekarang Amerika Serikat) saat Perang Sipil membawa serta harta karun berupa emas, perak dan perhiasan saat meninggalkan benteng terakhir mereka di Richmond, Virginia. Namun saat tertangkap, tidak ada satupun emas, perak dan perhiasan yang ditemukan. Hal yang paling mengherankan, koin dolar dari perak seberat 4,000 kilogram juga ikut lenyap.
Berbagai macam teori tentang lenyapnya koin perak Negara Konfederasi Amerika kemudian muncul ke permukaan. Beberapa ahli sejarah menduga harta tersebut telah dibagi-bagi ke pemilik perkebunan dan dikubur untuk kemudian akan diambil kembali saat Konfederasi mengangkat senjata lagi. Ada juga yang bilang koin perak tersebut dikubur di Danville, Virginia.

Kuil Gobekli Tepe


Kuil Gobekli Tepe di Turkey menyimpan misteri tentang kemajuan masyarakat saat kuil tersebut dibangun. Mungkin kita akan berpikir kuil yang berdiri di atas 200 pilar dengan tinggi 20 feet dan berat masing-masing 20 ton itu dibangun 2000 Sebelum Masehi. Apalagi di pilar-pilar tersebut diukir dengan gambar-gambar binatang buas yang menjadi simbol masyarakat pemburu yang nomaden. Tapi, ternyata, Gobekli Tepe dibangun 13.000 tahun yang lalu, melebihi Stonehenge yang dibangun 8.000 tahun yang lalu.
Yang menjadi pertanyaan, selain bangunannya yang spektakuler, bagaimana masyarakat zaman batu yang nomaden bisa membangun kuil sebesar itu, lengkap dengan pahatan-pahatan binatang? Padahal kita ketahui, masyarakat zaman itu tidak memiliki sistem simbol, hirarki sosial dan pembagian tugas secara kompleks.

Sea Peoples


Di akhir Zaman Perunggu, peradaban berkembang dengan pesat di sekitar Laut Mediterania timur dan Laut Aegean. Peradaban itu melahirkan kerajaan-kerajaan, teknologi dan pemerintahan yang kuat.
Namun seiring perjalanan waktu, peradaban tersebut kemudian tenggelam dan yang bisa bertahan kembali menjalani hidup kegelapan seperti ribuan tahun sebelumnya. Mereka kehilangan kemampuan menulis, teknologi dan seni mengalami kemunduran. Selama kejadian inilah yang disebut sebagai kehancuran Zaman Perunggu dan salah satu yang menyebabkannya adalah misteri Sea Peoples.
Sea Peoples merujuk pada sekelompok tentara yang memiliki teknologi yang lebih maju dan menyerbu wilayah-wilayah di sekitarnya. Mereka inilah yang menjadi penyebab runtuhnya peradaban Zaman Perunggu. Para ahli masih mereka-reka siapa mereka, dari mana datangnya dan kenapa mereka memiliki teknologi ratusan tahun lebih canggih dalam hal persenjataan.

Lubang Harta Karun Oak Island


Lebih dari dua abad orang-orang berusaha mengeluarkan 'harta karun' dari sebuah lubang sumur di Oak Island. Namun hingga saat ini belum ada satu pun yang berhasil dengan meyakinkan bisa mengangkat harta karun dalam lubang misterius yang ditemukan pada 1.795 itu.
Yang menarik adalah serangkaian papan kayu yang ditemukan di bawah permukaan lubang saat penggali mencapai kedalaman tertentu. Jika mereka menggali lebih dalam, dengan mekanisme tertentu maka air akan membanjiri lubang tersebut. Air itu berasal dari saluran-saluran yang nampaknya dibuat sengaja untuk menjebak penggali. Pada kedalaman 90 kaki di bawah papan kayu terdapat sebuah lempengan batu yang memiliki tulisan berbunyi 40 kaki di bawah, terdapat emas seberat 40 pounds.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar