- Gagal ginjal: rusaknya ginjal akibat nefron yang rusak sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya.
- Nefritis: infeksi nefron akibat mikroorganisme/bakteri Streptococcus yang masuk melalui saluran eksresi.
- Batu Ginjal: terbentuknya endapan kristal (CaCO3) dari garam mineral yang terkandung dalam urine.
- Diabetes melitus: terdapat glukosa pada urine penderita.
- Diabetes insipidus: pengeluaran urine yang berlebih akibat air tidak di-reabsorpsi kembali di tubulus distal oleh ADH atau vasopresin.
- Albuminuria: ditemukan adanya albumin dan protein pada urine penderita.
- Hematuria: ditemukan adanya sel-sel darah merah pada urine penderita.
- Edema: disebabkan oleh penimbunan air di ruang interselular.
- Uremia: kondisi yang ditandai dengan penimbunan urea dalam darah karena terbawanya urine ke dalam aliran darah yang disebabkan oleh kebocoran salah satu saluran pada nefron.
- Poliuria: kondisi urine sangat encer dan berjumlah banyak karena kegagalan nefron untuk mengadakan reabsorpsi.
- Anuria: urine tidak dapat keluar sama sekali/tidak terjadi pembentukan urine.
Pada Kulit:
- Biduran: bengkak pada kulit yang terjadi karena perubahan suhu.
- Ring worm: penyakit kulit oleh jamur.
- Alergi: terbentuknya bintik-bintik/bentolan/ruam pada kulit yang disebabkan oleh alergen tertentu.
- Biang keringat: terbentuknya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal yang disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar keringat oleh sel-sel kulit mati.
- Jerawat: keadaan di mana pori-pori tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang.
- Bisul: sekumpulan nanah yang telah terakumulasi di rongga jaringan setelah terinfeksi sesuatu.
- Panau: timbulnya bercak-bercak berwarna putih, coklat, atau merah yang disebabkan oleh jamur.
- Kurap: penyakit kulit menular yang disebabkan oleh jamur dermatofit.
- Kudis: penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei yang dicirikan adanya keropeng, kebotakan dan kegatalan pada kulit.
- Albino: kelainan genetik di mana kulit tidak dapat memproduksi melanin/pigmen kulit.
- Kanker kulit: kanker yang disebabkan oleh kekurangan melanin/pigmen kulit sehingga kulit tidak tahan akan sinar ultraviolet.
Pada Hati:
- Hepatitis: penyakit hati akibat virus hepatitis A, B, C, D, dan E.
- Sirosis hati: kerusakan sel-sel normal hati sehingga menimbulkan jaringan parut di dalam hati. Biasanya menimpa peminum alkohol.
- Penyakit kuning: keadaan di mana cairan empedu tidak dapat dialirkan ke usus 12 jari melainkan ke pembuluh darah, sehingga tubuh penderita terlihat kuning.
- Kanker hati: terjadi karena sel kanker yang berkembang di hati.
- Perlemakan hati: kandungan lemak pada hati yang melebihi 5%.
- Koletasis: kegagalan hati untuk memproduksi/mengeluarkan cairan empedu.
Pada Paru-paru:
- Asma: penyempitan saluran pernapasan ke paru-paru.
- TBC paru-paru: penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
- Asfiksi: gangguan pengangkutan oksigen akibat adanya gas karbon monoksida atau karbon dioksida yang berikatan dalam darah.
- Asidosis: kadar H2CO3 berlebih.
- Pneumonia: radang paru-paru akibat bakteri Streptococcus pneumoniae atau virus.
- Pleuritis: radang pada selaput pelindung paru-paru.
- Difteri: penyakit yang disebabkan oleh infeksi Corynebacterium diphteriae.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar